Minggu, 20 November 2011

Akuntansi Manajemen

Pengertian Manajemen


1. Gabungan dari bidang-bidang kebijakan dan administrasi serta orang-orang yang mengadakan pengawasan dan mengambil keputusan yang perlu untuk melaksanakan tujuan bisnis pemilik dan mencapai stabilitas serta pertumbuhan.

Perumusan kebijakan memerlukan analisa dari semua faktor yang mempunyai pengaruh terhadap laba jangka pendek dan jangka panjang.

Pelaksanaan kebijakan dilakukan oleh pejabat eksekutif utama,staf terdekatnya dan siapa saja yang memiliki wewenang yang didelegasikan oleh pejabat yang mempunyai tanggung jawab pengawasan.

Manajemen puncak disebut manajemen senior: melaporkan kepada pemilik perusahaan,dewan direksi,direktur utama dan pejabat senior lainnya.

Penerapan prinsisp-prinsip ilmiah untuk pembuatan keputusan dinamakan ilmu manajemen.

Ada 2 fungsi utama Manajemen:

    1. Manajemen administratif: lebih berurusan dengan penetapan tujuan dan kemudiaan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing) / penyusunan kepegawaian dan pengawasan ( controlling) kegiatan-kegiatan yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan.

    1. Manajemen operatif lebih mencakup kegiatan memotivasi,supervise dan komunikasi dengan para karyawan untuk mengarahkan mereka mencapai hasil-hasil secara efektif.

Pengertian Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen adalah metode akuntansi internal yang digunakan oleh manajer perusahaan dalam rangka membantu menginformasikan keputusan terkait dengan bisnis yang mereka kelola. Akuntansi manajemen digunakan dalam internal perusahaan dan bersifat rahasia, tidak seperti akuntansi keuangan yang digunakan untuk kepentingan eksternal.

Untuk kedepannya, akuntansi manajemen digunakan untuk menetapkan profit perusahaan yang dapat ditingkatkan berdasarkan data yang dihasilkan. Dibandingkan dengan pemenuhan standar akuntansi, seperti GAAP (Generally Accepted Accounting Principles), akuntansi manajemen menggunakan kontrol internal yang ekstensif dan kompleks serta sistem informasi manajemen yang terkomputerisasi secara pragmatis.

Pengambilan keputusan yang tepat bagi perusahaan mengharuskan manajernya untuk menggunakan informasi internal yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Pertanggung-jawaban dalam manajeman sangatlah penting, dan karena penekannya pada penggunaan sumber perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan serta menghemat dana, akuntansi manajemen menciptakan sebuah sistem yang bisa diandalkan manajernya. Akuntansi manajemen adalah pengukuran, analisa, identifikasi, akumulasi, interpretasi, persiapan, dan komunikasi informasi yang digunakan oleh manajer untuk mengendalikan, merencanakan, dan mengevaluasi penggunaan sumber perusahaan. Akuntansi manajemen juga memperisapkan laporan keuangan eksternal.

Akuntansi manajemen mencakup 3 area penting: kinerja manajemen, manajemen stratejik dan manajemen resiko. Akuntansi manajemen bertanggung jawab atas pengukuran, identifikasi, laporan, dan resiko manajemen sebagai faktor kontribusi paling penting dalam kerangka perusahaan. Manajemen stratejik bagi akuntan manajemen membantu mereka untuk memajukan peran mereka sebagai partner strategi dalam perusahaan. Manajemen kinerja bagi akuntan manajemen membutuhkan latihan pengambilan keputusan dalam bisnis dan kemampuan mengelola kinerja perusahaan. Area ini memiliki penekanan khusus dengan AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) sebagai bagian penting dari tanggung jawab akuntan manajemen.

Akuntan manajemen menerapkan ketrampilan dan pengetahuan dokumentasi finansial mereka untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan manajer dalam membuat keputusan terkait dengan kinerja perusahaan dimasa datang. Mereka sangat diperlukan oleh kemampuan manajer untuk menciptakan kebijakan serta mengendalikan dan merencanakan strategi yang diperlukan untuk meningkatkan profit perusahaan. Akuntansi manajemen menciptakan nilai dalam perusahaan diluar produksi dan pandangan mereka membantu perusahaan untuk berkembang kedalam mesin yang berfungsi dan terkelola dengan baik. Aspek historis dari biaya dan perekaman tidak begitu penting dalam akuntansi manajemen ketika melihat kedepan, karena jenis data tersebut tidak membantu menentukan profit perusahaan dimasa datang.

Referensi :

http://pengusahamuslim.com/apakah-akuntansi-manajemen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar