Rabu, 30 April 2014

MANUSIA DENGAN PENDERITAAN

Demi Obat Penenang Satu Persatu Bagian Tubuhku Kupotong

Dunia Kevin Kubik serasa runtuh hancur berkeping-keping saat suatu hari di depan matanya ia melihat ayahnya ditangkap polisi dengan tangan terborgol. Semenjak hari itu ia tidak pernah melihat ayahnya lagi dan tidak pernah tahu kejahatan apa yang telah dilakukan ayahnya.

"Saat saya melihat ayah saya dibawa pergi seperti itu, yang ada di dalam diri saya adalah rasa marah yang amat sangat. Dan tentu saja karena saya masih kecil saya tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi dan saya benar-benar tidak dapat berbuat apa-apa. Dan perasaan marah itu mulai bertumbuh di dalam hati saya," ujar Kevin mengawali kisahnya.

Secara emosional, pribadi Kevin hancur dan ia mulai melampiaskan kemarahan itu pada setiap barang yang ada di hadapannya. Kevin mulai memukul dan menghancurkan barang-barang, merobek perkakas dengan pisau, merusak mobil dan apa saja karena besarnya rasa marah yang tersimpan di dalam dirinya. Dalam waktu tidak terlalu lama, Kevin menemukan cara lain yang jauh lebih mengerikan untuk melampiaskan rasa frustrasinya, memotong bagian tubunya sendiri dengan pisau.

"Sejujurnya saya tidak tahu kenapa saya mulai melukai tubuh saya sendiri. Saya pikir mungkin dengan cara itu saya bisa mendapatkan sedikit perhatian karena saya kehilangan perhatian dari seorang ayah dan saya tidak memiliki figur seorang ayah," ujarnya dengan pedih.

Tidak hanya melukai dirinya sendiri, Kevin juga mulai minum alkohol dan memakai obat-obatan. Kevin mulai menikmati semuanya itu karena melalui hal itulah semua rasa sakit akibat ketidakhadiran ayahnya mulai menghilang dan Kevin tidak lagi merasakan luka, marah maupun rasa sakit untuk sesaat.

Awalnya Kevin hanya menggunakan mariyuana namun seiring dengan pertambahan usianya, ia mulai memakai semua obat-obatan yang bisa ia dapatkan dan hidup dengan alkohol maupun asap yang memabukkan. Ketergantungan ini semakin parah ketika Kevin mulai kecanduan obat-obatan dokter. Kevin menipu, mencuri, dan melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan segala obat.

Ketidakstabilan emosi Kevin dan ketergantungannya akan obat yang semakin parah memaksanya untuk melakukan hal-hal yang ekstrim. "Ide brilian" yang melintas di kepalanya membuat Kevin mengambil mesin pemotong dan memotong salah satu jarinya. Jari telunjuk tangan kirinya menjadi korban pertama kegilaan Kevin.

"Saya pergi ke dokter dan langsung masuk ICU. Tentu saja mereka mengoperasi tangan saya dan hal itu membuat saya diberikan obat-obatan penahan rasa sakit yang saya dambakan," ujarnya.

Kevin tidak berhenti sampai di situ. Selama bertahun-tahun, beragam pemotongan dilakukan olehnya. Kevin mengambil pisau listrik dan memotong tendon kakinya. Dan ketika luka itu sembuh, ia memotongnya lagi. Kevin juga memotong bagian belakang lutut kanannya, memotong otot-otot di tangan kirinya, dan memotong buku jari tangan tengahnya. Kevin juga menghancurkan jempol kakinya sedemikian rupa sampai harus diamputasi. Semuanya itu dilakukan oleh Kevin hanya untuk mendapatkan resep obat-obatan dokter dalam jumlah yang besar.

"Secara fisik saya kecanduan obat dokter. Jika saya tidak meminumnya, saya akan merasakan sakit, pusing, mual, berkeringat, dan ngilu di seluruh tubuh saya. Cara termudah untuk mengatasi hal itu adalah dengan tetap memakai semua obat-obatan itu. Karena semakin banyak saya memakainya, semakin sedikit rasa sakit itu," kisah Kevin akan masa lalunya yang kelam.

Kevin pun kemudian bertemu Luane. Ia menjauhkan diri dari semua kecanduannya hingga mereka menikah. Tapi semua itu tidak bertahan lama sampai Luane menangkap basah apa yang Kevin lakukan.

"Sedikit demi sedikit Luane mulai menyadari akan kebiasaan saya melukai diri sendiri dan juga akan kecanduan saya. Pada mulanya saya berusaha keras untuk menyembunyikannya, namun bagaimana Anda dapat menyembunyikan luka-luka maupun ketika Anda jatuh di sana-sini dan terkapar di lantai?" ungkap Kevin.

Hidup Kevin semakin gelap. Ia mulai mendengar suara-suara seram di dalam rumah, bayangan menyeramkan yang dipercayanya sebagai kuasa kegelapan, dan temperamennya menjadi semakin brutal bahkan melampaui batas ketika dalam ketidaksadaran akibat obat-obatan dan alkohol, Kevin menodongkan pisau kepada Luane dan mengancam akan membunuhnya. Luane lari dari rumah dan tidak pernah kembali.

"Sewaktu Luane pergi, saya benar-benar merasa kehilangan dan hancur. Untuk pertama kalinya dalam hidup, saya benar-benar merasa sendirian. Hati saya tercabik, saya tidak tahu harus pergi kemana dan berpaling kepada siapa, saya kehilangan segalanya, tidak memiliki apa-apa lagi, sangat tidak sehat, tidak makan, dan yang saya lakukan hanyalah mabuk dan "ngobat". Saya telah kehilangan hal-hal yang terpenting bagi saya. Itu adalah titik terendah dalam hidup saya," ungkap Kevin dengan suara serak menahan tangis.

Sementara itu Luane mulai menghadiri kebaktian gereja bersama dengan teman-temannya. Tak lama setelah itu ia menerima Yesus sebagai Juru Selamatnya. Saat Kevin berusaha mati-matian untuk berkomunikasi dengan istrinya, Kevin setuju untuk berdoa dengan Luane setiap malam di telepon. Lalu suatu malam sesuatu yang menakutkan terjadi.

"Kami berbicara, kami berdoa dan menutup telepon. Ketika saya berbaring di situ, sepertinya ada yang mencengkeram pergelangan kaki saya. Hal itu begitu menakutkan saya. Jadi saya kembali menelepon Luane. Dan ketika kami berbicara di telepon, suara guntur menggelegar dan petir menyambar. Suasana malam itu bagaikan Tuhan yang sedang menghantam tinju-Nya dan berkata, "Anak-Ku akan datang dan menyelamatkan anak muda ini malam ini". Jadi waktu kami berbicara di telepon saya berkata, "Luane, apa yang harus saya lakukan?" dan dia bilang "Mintalah agar Yesus datang!" Dan saya berkata, "Yesus, hidupku adalah milik-Mu. Lakukanlah apapun yang ingin Engkau lakukan". Dan saat itu juga saya tertidur. Saya tertidur di atas Alkitab saya dan merasakan damai untuk pertama kalinya dalam hidup saya, paling tidak selama 31 tahun umur saya," ungkap Kevin dengan isak tangis penuh haru ketika ia menceritakan titik balik dalam hidupnya.

Keesokan paginya, Kevin telah menjadi seorang pria yang baru.
"Pagi itu, 9 Maret 2003, Tuhan melalui anak-Nya Yesus Kristus memulihkan dan membebaskan saya dari 25 tahun kecanduan, gangguan mental, dari sakit penyakit dan pola makan yang kacau. Secara instan Tuhan mengambil semua itu dan tak pernah kembali lagi," ujar Kevin akan mukjizat yang terjadi dalam hidupnya.
Ketergantungan Kevin akan obat-obatan kini digantikan dengan sebuah rasa lapar yang baru.

"Saya mulai "melahap" Firman Tuhan. Saya tenggelam ke dalam Firman Tuhan dengan begitu dalam. IA menaruh rasa lapar dalam hidup saya akan Firman itu. Mulai dari saat saya membuka mata di pagi hari sampai saya menutup mata di malam hari, saya hanya ingin terus mencari siapa pribadi yang telah datang dan menyelamatkan saya," ujar Kevin.

Luane melihat perubahan yang dramatis dalam hidup Kevin dan pulang ke rumah. Saat ini Kevin dan Luane melayani Tuhan bersama-sama. Mereka tertanam di gereja lokal dan memiliki banyak teman rohani. Kevin juga telah bebas dari obat-obatan dan alkohol, suatu hal yang tak pernah terbayangkan olehnya bahwa hal itu mungkin terjadi.

"Apapun yang pernah engkau lakukan, setiap pikiran yang akan engkau lakukan, bisa diampuni. Tidak ada masalah yang terlalu besar bagi Tuhan yang tidak dapat diatasi oleh Yesus Kristus. Yang kita perlukan hanyalah merendahkan diri di hadapan-Nya dan meminta-Nya untuk megambil alih segala masalah itu," ujar Kevin menutup kesaksiannya. 

Sumber Kesaksian:
Kevin Kubik


Analisa :

1.  Penderitaan

Dalam kisah ini mengisahkan penderitaan Kevin Kubik yang awal penderitaannya pada waktu kecil ditinggal ayahnya karena ditangkap polisi yang ia sendiri tidak tahu penyebabnya. Dan situ Kevin kehilangan sosok penjaganya dan perhatian. Ia mulai hidup dengan emosional, melapisakan amarahnya dengan merusak barang-barang rumah lalu melakukan tindakan-tindakan kriminal seperti mencuri, narkoba dan lain-lain. Ketergantungan narkoba membuat dirinya dapat melukai dirinya sendiri untuk melampiaskan rasa frustasinya. Ia memotong jarinya, melukai tangan, kakinya. Agar bias ke dokter dan mendapatkan obat yang dapat dapat mengurangi rasa sakitnya karena ketergantungan narkoba. Sampai ia menikah dengan Luane kebiasaan melukai dirinya sendiri tidak hilang, sempat Kevin ketika tidak sadar diri menodongkan pisau ke istrinya.

2. Siksaan
Kevin mengalami siksaan batinnya karena kehilangan sosok ayahnya sehingga ia frustasi dalam hidupnya melakukan tidakan kriminal dan narkoba ia melukai dirinya sendiri.


Sumber :




Jumat, 25 April 2014

Pesona Raja Ampat

Raja Ampat atau 'Empat Raja' adalah nama yang diberikan untuk pulau-pulau ini. Sebuah nama yang berasal dari mitos lokal. Empat pulau utama yang dimaksud itu adalah Waigeo, Salawati, Batanta, Misool yang merupakan penghasil lukisan batu kuno.



Wilayah pulau-pulau di Raja Ampat sangatlah luas, mencakup 4,6 juta hektar tanah dan laut. Di sinilah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, serta 700 jenis moluska. Kekayaan biota ini telah menjadikan Raja Ampat sebagai perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia. Bahkan, menurut laporan The Nature Conservancy dan Conservation International, ada sekitar 75% spesies laut dunia tinggal di pulau yang menakjubkan ini.

Pulau Raja Ampat merupakan fenomena alam yang menawan dengan keanekaragaman hayati yang melimpah. Ada 1.320 spesies ikan di Raja Ampat; 75% seluruh spesies karang yang ada di dunia; 10 kali lipat jumlah spesies karang yang ditemukan di seluruh Karibia; terdapat 600 spesies karang yang tercatat; 5 spesies penyu laut langka; 57 spesies udang mantis; 13 spesies mamalia laut; dan 27 spesies ikan yang hanya dapat Anda ditemui di wilayah ini.



 Pemandangan laut yang menakjubkan di atas dan bawah lautnya akan memberi isyarat kepada Anda bahwa kegiatan memotret adalah hal yang tidak boleh dilewatkan.
Kondisi alam Raja Ampat sangat unik dan berbeda karena memiliki struktur tanah endemik, keanekaragaman biota laut, ekologi pantai, serta kebudayaan. Keindahan ini sempurna bersama tradisi penduduk dan kearifan lokalnya.


Pilihlah beberapa aktivitas berikut ini atau mengapa tidak jajal saja semuanya.
  • Menyelam untuk melihat sisa-sisa reruntuhan kapal di bawah laut
  • Berlayar
  • Bermain kayak
  •  Menjelajahi pulau dengan perahu
  • Mengunjungi Burung Cenderawasih Merah khas Papua
  • Menikmati indahnya pulau-pulau karang (karst) di sekitar Pulau Wayag
  • Menjelajahi gua kelelawar (bukan kelelawar varietas Dark Knight)
  • Membuat patung kayu sendiri yang dipandu oleh pengrajin Asmat
  • Memancing menggunakan cara tradisional PapuaTrekking untuk menemukan air terjun
  • Memberi makan kuskus
  • Snorkeling

Di Raja Ampat Anda juga dapat melihat “hantu laut”, yaitu tepatnya di bagian Timur Waigeo, di depan desa Urbinasopen dan Yesner. Ada fenomena alam unik dan menarik dan hanya dapat dilihat setiap akhir tahun. Yaitu sebuah sinar yang berasal dari laut mengitari permukaannya berlangsung sekitar 10-18 menit. Penduduk setempat menyebut  fenomena ini sebagai “hantu laut”. Fenomena ini lebih dari sekedar pemandangan sunset yang indah dan dapat Anda saksikan dari atas perahu.

Di bagian Barat dan Utara Waigeo, Anda dapat melihat pertunjukan suling bambu tradisional yang disebut suling tambur. Pertunjukan tradisional ini biasanya diselenggarakan selama festival keagamaan, saat Hari Kemerdekaan 17 Agustus, dan saat  datangnya kunjungan pejabat atau pemimpin penting. Jika Anda tertarik dengan antropologi maka acara ini patut dimasukkan dalam agenda terpisah.

Di Tomolol, Anda akan terkagum-kagum dengan gua-nya. Anda dapat melihat lukisan telapak tangan manusia dan hewan yang sangat besar. Dilukis oleh penghuni gua dari masa prasejarah. Sedangkan di sebelah utara Waigeo, Anda juga dapat belajar sejarah dengan mengunjungi gua dari masa Perang Dunia II, tempat pasukan Belanda dan Jepang membangun bungker mereka. Kadang masyarakat setempat melakukan tarian perang yang dapat Anda saksikan. Ada juga air terjun yang terus mengalir di Salawati, pemandangan yang tidak boleh Anda lewatkan pastinya.

Selain itu, terdapat juga pulau eksotik yaitu Pulau Ayau yang terdiri dari pulau-pulau kecil di Kepulauan Karang yang sangat besar dimana dasar lautnya berpasir putih dan menghubungkan satu pulau dengan yang lain.

Ada juga pulau-pulau dengan pasir yang unik, masyarakat setempat menyebutnya “Zandplaat”. Di sini merupakan habitat unik vegetasi lokal. Anda dapat melihat  ibu-ibu dan anak suku setempat menangkap cacing laut (insonem).





Waigeo Selatan menjadi tujuan favorit penggemar diving. Saat Anda di sini, mengapa tidak untuk mengunjungi Kabui Bay yang memiliki banyak pulau karang (karst), gua tengkorak, dan tempat bersejarah Raja Ampat di Kali Raja. Anda dapat melihat berbagai jenis burung di Desa Yenwaupnor dan Sawinggrai, tari Salay di Saonek, dan kerajinan anyaman di Arborek. Di Arborek, sekali lagi Anda dapat menyelam dan menyaksikan sekelompok ikan pari berenang. Di Sawandarek, ada pantai berpasir putih dengan bebek laut dan karang yang indah. Selain itu, ada sebuah desa tradisional di mana Anda dapat berjalan-jalan dan menikmati suasana unik.

Anda juga dapat menyelam di sebelah Barat WaigeoBatanta, dan Kofiau. Potensi tujuan wisata ini adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi olehhouseboats atau rumah kapal. Pulau karang (karst) di Kepulauan Wayag memiliki objek alam yang sangat menarik untuk dinikmati.

Diving & Snorkeling
 


Rumah bagi seperempat kehidupan laut dunia, Kepulauan Indonesia termahsyur akan diving kelas dunia dan keindahan bawah laut yang memukau.

Selami dan temukan lautan yang berlimpah dengan semua jenis makhluk laut, mulai dari Pulau Weh di Sumatra sampai Raja Ampat di Papua. Dimana lagi di dunia Anda bisa berdekatan dengan sekelompok mantaray dan penyu, menyelam dengan spektakuler dan mengeksplor kapal yang sudah karam?




Biasanya, penyelam akan bergabung dengan tur wisata dan tinggal di resor penyelam selama mengunjungi Pulau Raja Ampat. Untuk mengakses tempat-tempat penyelaman maka Anda dapat menghubungi agen perjalanan wisata yang dapat ditemukan di Sorong. Beberapa agen perjalan wisata juga menawarkan pilihan tur dari atas perahu seperti berikut ini.
2.        Menyelam di Raja Ampat.
3.        Raja Ampat


Referensi :


Kamis, 17 April 2014

Tulus Mencintaimu



Pada 19 Agustus 2007

Tiada perasaan lain yang kumiliki saat ini, kecuali perasaan cinta dan kasih sayangku terhadapmu.

Tiada rasa lin yang aku milliki kecuali rasa rinduku yang sangat dalam kepadamu, dan kini aku teramat merindukan dirimu.

Aku teramat merindukan kisah-kisah yang telah lewati saat-saat itu sepertinya ingatan itu telah melekat, dan membekas dalam pikiranku dan takkan pernah hilang.

Tiada gambaran dan lukisan lain di hatiku kecuali dirimu.

Hanya dirimu yang telah mengisi jiwa tubuh dan ruh ku dengan bayangan dan memenuhinya dengan pikiran-pikiranku tentangmu.

Semua hayalanku tertuju kepadamu dimana ia tak pernah padam dan tak pernah hilang,

Aku merasa aku takkan pernah mati, karena aku merasa usiaku sangat lama untuk mencintai dirimu.

Hingga sekarang, jika kau pertanyakan lagi. Aku mencintaimu dengan sepenuh hati dengan kesucian dan ketulusan jiwa yang aku miliki saat ini.

Pada puisi diatas, penyair menggambarkan perasaan cinta tulusnya terhadap kekasihnya.Iya juga merindukan waktu-waktu bersama kekasihnya yang indah hingga tidak bisa hilang dari ingatannya. Tiada kekasih yang lain yang dapat menggantikan sosok kekasihnya itu hingga usianya yang tidak lagi muda. Bila ditanyakan bagaimana perasaan penyair terhadap kekasihnya, ya tetap samacintanya dengan sepenuh hati, suci dan tulus terhadap kekasihnya itu walau kekasih dambaannya tidak bersama lagi dengannya.

Referensi :

http://www.puisi.org/author/puisiindonezianet/


Jumat, 11 April 2014

KEBUDAYAAN TANAH TORAJA


Kapal layar Spanyol dan Portugis serta para pedagang Inggris dan Belanda mengarungi lautan Sulawesi Selatan untuk menguasai rempah-rempah. Mereka dikawal “prajurit perang” untuk bertahan dari serangan bajak laut Bugis dan Makasar. Keduanya terkenal sebagai pelaut ulung dan bermata pencaharian di laut.
Sejarah
Sejak awal abad ke-14, di wilayah terdapat beberapa kerajaan dan yang paling terkenal adalah kerjaan Luwu, Gowa, Soppeng, Tallo, dan Bone.
Pengaruh budaya Eropa telah ada sejak abad ke-16, ketika Portugis tiba di Makasar dan mencari dukungan dari raja Gowa.

Kerajaan Bone dan Gowa berperang tahun 1562 namun kemudian sepakat berdamai. Setelah mengalami pergolakan melawan penjajah Belanda dan pendudukan Jepang, Sulawesi Selatan akhirnya menjadi sebuah provinsi Indonesia tahun 1964.

Masyarakat dan Budaya
Orang Makasar dan Bugis adalah masyarakat yang religious, kebanyakan masyarakatnya beragama Muslim yang taat. Masyarakat Bugis adalah salah satu pelaut terbaik di dunia. Pelaut-pelaut Bugis, Bajau, Buto, dan Makasar telah melakukan perdagangan dengan negara-negara tetangga, dan yang paling menonjol dengan masyarakat Aborigin Australia selama ratusan tahun.  



Terlindung aman di luar gunung tinggi dan tebing batu granit, inilah tempat dimana  masyarakat Toraja tinggal, di sebuah lembah subur dengan terasering sawah menghijau dan perkebunan kopi yang subur. Inilah salah satu tempat terindah di Indonesia yang menyimpan daya magis dalam kultur extravaganza Tana Toraja serta bebatuan megalitik Lore Lindu.
Pesonanya terkuak ketika tengkorak-tengkorak manusia menunjukan kemisteriusannya kepada Anda juga puluhan kerbau dan babi yang pasrah disembelih untuk upacara kematian demi sebuah ritus ‘Orang Mati yang Hidup’ .
Di sinilah Anda dapat melihat situs makam pahat di Lemo, makam goa purba di Londa, menhir di Rante Karassik, dan perkampungan Kete Kesu unik. Semuanya terpeliharanya dalam bingkai adat budaya karena masyarakatnya sangat menghormati leluhur dengan tetap menjaga eksistensi pekuburannya.
Tahun 2004, berkat kekayaan budayanya, Tana Toraja dimasukkan dalam daftar sementara warisan budaya dunia oleh UNESCO (Inscription World Heritage-C1038). Menyambut hal ini masyarakat Toraja menggelar upacara Pesta Toraja (Toraja Fiesta) di pasar seni Rantepoa, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Acara tersebut menyuguhkan serangkaian tarian dan atraksi dari 15 kecamatan di Tana Toraja. Toraja Fiesta adalah salah satu perwujudan Rambu Tuka’, ungkapan kegembiraan
Ketika Anda pergi ke dataran tinggi Tanah Toraja maka bersiaplah terpesona keindahan alamnya yang menakjubkan. Di saat yang sama ada daya tarik dari masyarakatnya telah mempertahankan kepercayaan dan tradisi mereka dalam siklus kehidupan yang kekal dan kematian di Bumi.


Jalan dari Makassar ke Toraja sepanjang pantai sekitar 130 km kemudian berakhir di  pegunungan. Setelah masuk ke Tana Toraja di pasar Mebali maka Anda akan memasuki pemandangan luar biasa berupa batu granit abu-abu dan pegunungan biru. Keindahan ini sempurna dalam balutan kontras tumbuhan hijau.
Di sini, bangsawan Toraja diyakini keturunan dewa yang turun dengan tangga surgawi untuk tinggal di Bumi dengan alamnya yang indah ini.
Untuk menjaga kekuatan tanah dan rakyatnya, masyarakat Toraja percaya bahwa tanah ini harus dipertahankan melalui ritual untuk merayakan mereka hidup dan yang telah mati, melekat saat musim taman. Di Toraja kehidupan secara ketat dipisahkan dari upacara kematian.
Toraja terkenal dengan upacara kematian yang dapat berlangsung selama berhari-hari melibatkan seluruh penduduk desa. Tidak hanya pada saat berkabung tetapi juga untuk acara hiburan dan persaudaraan komunitas yang ada.


Upacara kematian, diadakan setelah musim panen selesai. Biasanya antara bulan Juli dan September. Sementara upacara kehidupan digelar saat musim tanam di bulan Oktober. Saat itu penguburan tidak di lakukan dengan segera tetapi ditunda selama beberapa bulan bahkan kadang bertahun-tahun, disimpan di rumah khusus hingga waktu yang tepat dan tersedianya dana.


Anda yang datang ke Toraja tertarik pada keunikan budaya juga pada ritualnya. Berpusat pada upacara penguburan dan kuburannya. Sementara yang lainnya memilih untuk melakukan trekking ke pedesaan sekitar Toraja yang hampir tak tersentuh. Mencumbu desa-desa terpencil atau berarung jeram di Sungai Sa'dan.
Ibu kota Toraja adalah Makale tetapi pengunjung biasanya pergi ke kota Rantepao, sebuah jantung Tana Toraja.

Kuliner
Sulawesi Selatan merupakan surga bagi pecinta kuliner. Mulai dari seafood, Chinese foodatau makanan yang paling terkenal yaitu soto makasar. Sop saudara mirip dengan soto tapi rasanya lebih tawar daripada. Konro juga salah satu makanan khas Sulawesi Selatan yang terkenal lezat.
Untuk cemilan, Anda mungkin ingin mencoba jalangkote, sejenis kue kering dengan isi yang lezat dan dimakan dengan saus cabai. Untuk makanan penutup, cobalah pisang epe, yaitu pisang yang disiram saus gula merah, biasanya dicampur nangka atau durian. Es palung butu, terbuat dari irisan pisang, es batu, santan, dan sirup merah, rasanya segar dan lezat. Pisang hijau adalah pisang yang dilapisi adonan terigu dan daun pandan, Dipotong lalu disiram sirup cocopandan.
Ada banyak restoran di tempat wisata dan warung di sepanjang jalan. Lebih baik bawalah makanan sendiri ketika berpergian. Apabila Anda datang bersama agen perjalanan maka akan dibawa ke restoran atau makanan bungkus di bus.

Menu khas makanan Toraja  yang dapat Anda cicipi adalah pakpiong ayam, sayur  daun ubi yang di tumbuk, sate keong, puding labu dan banyak menu khas lainnya yang khas dengan menggunakan media alas daun pisang. Pa'piong yaitu masakan tradisional Toraja yang dimasukkan ke dalam bambu berisi daging babi, daging kerbau, daging ikan mas. Namun, dagingnya tidak dicampur satu dengan yang lain tetapi dicampur dengan sayur dan bumbu. Sayurnya (utan bulunangko) atau sayur mayana yang kadang menggunakan buah nangka muda atau batang pisang. Bumbu sayur dicampur dengan garam, jahe, daun bawang dan cabe. Kadang juga daging babi, daging ayam, ikan mas atau daging kerbau ditambahkan darahnya dicampur baik daging yang sudah di potong kecil, sayur, dan bumbu. Setelah semuanya tercampur rata, lalu dimasukkan ke dalam tabung-tabung bambu muda yang sudah dipotong sepanjang ruasnya. Selanjutnya, bambu ditutup remasan daun pisang lalu dibakar langsung di atas perapian dengan kayu yang agak sulit terbakar dibentangkan melintang dan kedua ujungnya ditopang untuk menyandarkan bambu tersebut.


Tak lengkap jika Anda berkunjung ke Tana Toraja tanpa menikmati kopi toraja. Kopi toraja adalah satu minuman yang dicari oleh setiap orang yang berkunjung ke Toraja. Kopi Toraja sangat terkenal dan telah mendunia dikalangan pecinta kopi. Kopi toraja merupakan jenis kopi arabika (Cofeea arabica) yang dapat tumbuh dengan baik di ketinggian 700 - 1.700 m dpl, dengan suhu rata-rata 16 - 20 °C beriklim kering selama 3 bulan per tahun berturut-turut.


Referensi :