Selasa, 12 April 2011

Bagimu Wanita

Diambil dari tulisan Renungan Harian Hikmat..


Seorang anak laki2 bertanya kepada ibunya "Mengapa engkau menangis?"
"Karena aku seorang wanita", kata sang ibu kepadanya. "Aku tidak mengerti", kata anak itu.
Ibunya hanya memeluknya dan berkata "Dan kau tak akan pernah mengerti".
Kemudian anak laki2 itu bertannya kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?".
"Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya.
Anak laki2 kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki2 dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis. Akhirnya ia menghubungi Tuhan, dan ia bertanya, "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?"

Tuhan berkata :
"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuatnya cukup kuat untuk menopang dunia : namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan" "Aku memberikannya kekuatannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang sering kali datang dari anak-anaknya".
"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang2 lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh".
"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak2nya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakitinya".
"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya".
"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti istrinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu "Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan".

"Kau tahu : Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya".
"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada".

Ini renungan ini membuatku terteguk, kalau aku suratan ibu yang belum terbaca. membaca tulisan ini ternyata wanita itu ada suatu hal yang istimewa.

~GBU~

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

Pengertian Strategi.

Politik (etimologis) adalah segala sesuatu yag berkaitan dengan urusan yang menyangkut kepentingan dari sekelompok masyarakat (negara). Secara umum politik mempunyai dua arti, yaitu poplituik dalam arti kepentingan umum (politics) dan politik dalam arti kebijakan (policy). Politik dalam arti politics adalah rangkaian asas/prinsip, keadaan, jalan, cara atau alat yag akan digunakan untuk mencapai tujuan. Sedangkan politik dalam arti policy adalah penggunaan pertimbangan tertentu yang dapat menjamin terlaksananya usaha untuk mewujudkan keinginan atau cita-cita yang dikehendaki.

Dapat disimpulkan bahwa politik adalah bermacam-macam kegiatan yang menyangkut proses penentuan tujuan-tujuan dari sistem negara dan upaya-upaya dalam mewujudkan tujuan itu, pengambilan keputusan (decisionmaking) mengenai seleksi antara beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Untuk melaksanakan tujuan itu diperlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut pengaturan dan pembagian atau alokasi dari sumber-sumber yang ada.

Pengertian Strategi.

Strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Karl von Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik.

Dalam pengertian umum, strategi adalah cara untuk mendapat-kan kemenangan atau pencapaian tujuan. Dengan demikian, strategi tidak hanya menjadi monopoli para jendral atau bidang militer, tetapi telah meluas ke segala bidang kehidupan.

Politik dan Strategi Nasional.

Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Sedangkan strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.

Dasar Pemikiran Penyusunan Politik dan Strategi Nasional.


Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.

Penyusunan Politik dan Strategi Nasional.

Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraaan menurut UUD 1945. sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan “suprastruktur politik”. Lebaga-lembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA. Sedangkan badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai “infrastruktur politik”, yang mencakup pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group), dan kelompok penekan (pressure group). Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki kekuatan yang seimbang.

Mekanisme penyusunan politik dan strategi nasional di itngkat suprastruktur politik diatur oleh presiden/mandataris MPR. Sedangkan proses penyusunan politik dan strategi nasional di tingkat suprastruktur politk dilakukan setelah presiden menerima GBHN.

Strategi nasional dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non departemen berdasarkan petunjuk presiden, yang dilaksanakan oleh presiden sesungguhnya merupakan politik dan strategi nasional yang bersifat pelaksanaan.

Pandangan masyarakat terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, maupun bidang Hankam akan selalu berkembang karena :

a. Semakin tinggina kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
b. Semakin terbukanya akal dan pikiran untuk memperjuangkan haknya.
c. Semakin meningkatnya kemampuan untuk menentukan pilihan dalam pemenuhan kebutuhan hidup.
d. Semakin meningkatnya kemampuan untuk mengatasi persoalan seiring dengan semakin tingginya tingkat pendidikan yang ditunjang oleh kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
e. Semakin kritis dan terbukanya masyarakat terhadap ide baru.

Referensi :

http://naynienay.wordpress.com/2007/12/01/politik-dan-strategi-nasional/
http://id.shvoong.com/law-and-politics/1921043-politik-dan-strategi-nasional/

SOM-SE

Apasih yang sebenarnya layak kita sombongkan di dunia ini? Coba kita renungkan. Pertama, kalo kita menyombongkan penampilan fisik? Jika kamu memiliki penampilan yang cukup baik, itu semua Tuhan yang mengijinkan kamu kenakan dan itu semua bukan hasil usahamu, tapi Tuhan yang buat. Terus mereka yang tidak memiliki penampilan tidak cukup baik, apakah itu artinya Tuhan tidak baik. Baik dan tidak baikkan bukan dari penampilan melainkan karakternya. Berwajah ganteng atau cantik namun memiliki sifat pemarah, tidak jujur dan sombong, apakah wajahnya akan menolong menjadi baik? Tidakkan?

Kedua. Melimpah harta. Harta atau berkat adalah pemberian Tuhan. Burung diudara bunga bakung diladang, smua Tuhan berkati asalkan mau berusaha. Tuhan tidak akan memberkati orang yg malas. Yang bekerja keras dan berserah padaNya pasti Tuhan berkati. Belajar rajin dan berdoa pada Tuhan pasti kamu pintar. Bekerja dengan giat dan jujur serta takut akan Tuhan pasti kamu jadi orang kaya. Semua adalah dari Tuhan. Jadi engga ada tuh semata-mata dari hasil dari usaha kekuatan sendiri. Yang benar dari Tuhan. Maka dari itu Tuhan tidak suka dengan orang sombong karena semua bukan dari usahanya sendiri, tetapi atas pertolongan dan seijin Tuhan. Kalau sombong Tuhan akan merendahkan. Kalau rendah hati Tuhan akan tinggikan

renungan TRURTH