Tahap
pemeliharaan dilakukan setelah tahap implementasi. Sistem baru yang berjalan
digunakan sesuai dengan keperluan organisasi. Selama masa hidupnya, sistem
secara periodik akan ditinjau. Perubahan dilakukan jika muncul masalah atau
jika ternyata ada kebutuhan baru. Selanjutnya, organisasi akan menggunakan
sistem yang telah diperbaiki tersebut.
Pemeliharaan sistem
dilaksanakan untuk 3 alasan:
1.
Memperbaiki kesalahan
2.
Menjaga kemutakhiran sistem
3.
Meningkatkan sistem
4.
Menyiapkan usulan rekayasa ulang
5.
Menyetujui atau menolak rekayasa ulang sistem
Merupakan siklus terakhir dari SDLC Pemeriksaan
periodik, audit dan permintaan pengguna akan menjadi source untuk melakukan
perawatan sistem diseluruh masa hidup sistem.
Jenis Pemeliharaan :
1.Pemeliharaan Korektif
2.Pemeliharaan Adaptif
3.Pemeliharaan Perfektif
4.Pemeliharaan Preventif
Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SDLC) :
1.Permintaan Perubahan
2.Mengubah permohonan pemeliharaan menjadi suatu perubahan
3.Menspesifikasi perubahan
4.Membangun pengganti
5.Menguji pengganti
6.Melatih pengguna dan melakukan tes penerimaan
1.Pemeliharaan Korektif
2.Pemeliharaan Adaptif
3.Pemeliharaan Perfektif
4.Pemeliharaan Preventif
Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SDLC) :
1.Permintaan Perubahan
2.Mengubah permohonan pemeliharaan menjadi suatu perubahan
3.Menspesifikasi perubahan
4.Membangun pengganti
5.Menguji pengganti
6.Melatih pengguna dan melakukan tes penerimaan
Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SDLC) :
1.Pengkonversian dan pelepasan ke operasi
2.Mengupdate dokumentasi
3.Melakukan pemeriksaan pascaimplementasi
1.Pengkonversian dan pelepasan ke operasi
2.Mengupdate dokumentasi
3.Melakukan pemeriksaan pascaimplementasi
Prosedur Pemeliharaan Sistem :
1.SDLC dan SWDLC
2.Definisi data standar
3.Bahasa pemrograman standar
4.Rancangan Moduler
5.Model yang dapat digunakan kembali
6.Dokumentasi standar
7.Kontrol sentral
1.SDLC dan SWDLC
2.Definisi data standar
3.Bahasa pemrograman standar
4.Rancangan Moduler
5.Model yang dapat digunakan kembali
6.Dokumentasi standar
7.Kontrol sentral
Tahapan-Tahapan
Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SMLC)
a.
Memahami
Permintaan Pemeliharaan
b.
Mentransformasi
Permintaan Pemeliharaan Menjadi Pengubahan
c.
Menspesifikasi
Perubahan
d.
Mengembangkan
Perubahan
e.
Menguji
Perubahan
f.
Melatih
Pengguna dan Melakukan Test Penerimaan
g.
Pengkonversian
dan Meluncurkan Operasi
h.
Mengupdate
Dokumen
i.
Melakukan
Pemeriksaan Pasca Implementasi
Case Tools Untuk memelihara Sistem :
1.Forward engineering
2.Reverse Engineering
3.Reengineering
4.Restrukturing
5.Maintenance Expert Systems
1.Forward engineering
2.Reverse Engineering
3.Reengineering
4.Restrukturing
5.Maintenance Expert Systems
Mengatur Pemeliharaan Sistem :
1.Menetapkan kegiatan pemeliharaan
2.Mengawali dan merekam kegiatan pemeliharaan sistem tidak terjadwal HELP DESK
3.Mengevaluasi aktivitas pemeliharaan sistem
1.Menetapkan kegiatan pemeliharaan
2.Mengawali dan merekam kegiatan pemeliharaan sistem tidak terjadwal HELP DESK
3.Mengevaluasi aktivitas pemeliharaan sistem
Langkah-langkah
pemeliharaan sistem terdiri atas:
1. Penggunaan Sistem
Yaitu menggunakan sistem sesuai dengan fungsi tugasnya masing-masing untuk operasi rutin atau sehari-hari.
1. Penggunaan Sistem
Yaitu menggunakan sistem sesuai dengan fungsi tugasnya masing-masing untuk operasi rutin atau sehari-hari.
2. Audit Sistem
Yaitu melakukan penggunaan dan penelitian formal untuk menentukan seberapa baik sistem baru dapat memenuhi kriteria kinerja. Hal semacam ini disebut penelaahan setelah penerapan dan dapat dilakukan oleh seorang auditor internal.
3. Penjagaan Sistem
Yaitu melakukan pemantauan untuk pemeriksaan rutin sehingga sistem tetap beroperasi dengan baik. Selain itu juga untuk menjaga kemutakhiran sistem jika sewaktu-waktu terjadi perubahan lingkungan sistem atau modifikasi rancangan software.
4. Perbaikan Sistem
Yaitu melakukan perbaikan jika dalam operasi terjadi kesalahan (bugs) dalam program atau kelemahan rancangan yang tidak terdeteksi saat tahap pengujian sistem.
5. Peningkatan Sistem
Yaitu melakukan modifikasi terhadap sistem ketika terdapat potensi peningkatan sistem setelah sistem berjalan beberapa waktu, biasanya adanya potensi peningkatan sistem tersebut terlihat oleh manajer kemudian diteruskan kepada spesialis informasi untuk dilakukan modifikasi sesuai keinginan manajer.
Jenis-Jenis Pemeliharaan :
- Pemeliharaan Korektif
- Pemeliharaan Adaptif
- Pemeliharaan Perfektif
- Pemeliharaan Preventif
Siklus Hidup Pemeliharaan Sistem (SMLC):
- Pengkonversian dan pelepasan ke operasi
- Mengupdate dokumentasi
- Melakukan pemeriksaan pascaimplementasi
Prosedur Pemeliharaan sistem :
- SDLC dan SWDLC
- Definisi data standar
- Bahasa pemrograman standar
- Rancangan Moduler
- Model yang dapat digunakan kembali
- Dokumentasi standar
- Kontrol sentral
Case Tools Untuk memelihara Sistem :
- Forward engineering
- Reverse Engineering
- Reengineering
- Restrukturing
- Maintenance Expert Systems
Mengatur Pemeliharaan sistem :
- Menetapkan kegiatan pemeliharaan
- Mengawali dan merekam kegiatan pemeliharaan sistem tidak terjadwal
- HELP DESK
- Mengevaluasi aktivitas pemeliharaan system
Referensi:
Thank's Infonya Bray .. !!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id